Lebaran ketupat ini sudah menjadi tradisi di dusun
Belong. Rasanya, masih kurang afdol jika tak merayakan lebaran ketupat
tersebut, walaupun sebelumnya sudah merayakan hari idul fitri.
Ketua Koodinator Seksi Keagamaan Pemuda Belong
Rapat Patuh ( BERAPAT) Akhinafillah Arya Wibawa menyampaikan, lebaran ketupat
seyogyanya diperuntukkan kepada umat Islam yang sudah melaksanakan puasa
setelah hari raya idulfitri.
“Sebenarnya lebaran ketupat itu bagi orang
yang berpuasa setelah Idulfitri,” kata Arya sapaan akrabnya, Kamis, 20
Mei 2021.
Menurutnya, umat Islam sebenarnya disunahkan
berpuasa selama enam hari setelah hari raya idulfitri. Sedangkan lebaran
ketupat itu, katanya hanya suatu perayaan saja, karena sudah menyelesaikan
puasanya.
“Puasnya sunah bagi orang Islam, pelaksanaan
lebaran ketupat sebagai perayaan saja,” ucapnya.
Lalu bagaimana bagi orang yang tidak berpuasa,
namun merayakan lebaran yang sudah membudaya itu? Arya menyampaikan, umat
Islam sah-sah saja merayakannya. Menurutnya, yang dihitung dalam perayaan
tersebut adalah sedekahnya yang diberikan kepada warga.
“Yang sunah sedekahnya saja dengan diberikan kepada warga yang hadir pada acara dzikiran,” ucapnya.